Sekda Papua Ridwan Rumasukun : OPD Jadikan Donor Darah Sebagai Kegiatan Rutin

Sekda Papua M Ridwan Rumasukun Sedang Mendonorkan Darahnya. (Foto : ist)

JAYAPURA, Pewartasatu.com Donor darah adalah suatu kegiatan sosial yang bersifat sukarela yang patut dibiasakan di lingkungan kerja, sebab donor darah dapat menjadi sumbangsih kepada orang membutuhkannya.

Darah yang berasal dari setiap pendonor akan dikumpulkan. Pengumpulan dilakukan melalui jarum steril yang hanya sekali pakai. Setelah itu, darah akan ditampung di dalam kantong steril.

Umumnya, donor darah akan mengambil sekitar 500 ml darah atau dari kurang lebih 8 persen dari total keseluruhan darah yang ada di tubuh manusia.

Prosedur donor darah ini juga dapat dilakukan tanpa menyumbangkan darah utuh. Pendonor  dapat menyumbangkan komponen darah tertentu seperti plasma atau trombosit.

Peraturan mengenai donor darah diatur  dalam Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2011. Mengenai pelayanan donor darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia atau PMI sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan.

Juga tercantum pada Peraturan Pemerintah No.7 tahun 2011. Pelayanan Darah mendefinisikan bahwa aktifitas ini sebagai upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial.

Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menuturkan hal itu sembari mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi, untuk rutin menjadwalkan aksi donor darah di instansinya masing-masing.

Hal tersebut bertujuan mengatasi kelangkaan kebutuhan pasokan darah di wilayah Bumi Cenderawasih. “Semua instansi yang ada di Provinsi Papua agar menjadwalkan aksi donor daeah dari Januari – Desember”.

Ketika mendonorkan darahnya beberapa waktu lalu menyongsong HUT RI ke-77, di Istora Papua Bangkit, Ridwan menyampaikan apresiasinyua kepada pihak yang telah bersedia melakukan donor darah.

“Saya merasa bangga dan sangat terharu, sebab pada hari ini banyak sekali yang hadir untuk memberikan donor darah. Ini hal yang sangat mulia,“ ucapnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua Muhammad Musa’ad merespon positif instruksi Sekda Ridwan. Pihaknya segera mendorong OPD dan menjadikan aksi donor darah sebagai agenda tetap.

“Sesuai arahan Sekda, donor darah akan jadi agenda tetap. Tidak hanya dilakukan pada saat peringatan HUT RI saja, tetapi secara kontinyu dilakukan agar stok kantong darah tetap ada. Sehingga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelas Musa’ad. (**)

Hasyim Husein: