Gunung Semeru kembali erupsi Senin pagi (19/12). Foto: magma.esdm.go.id
JAKARTA. Pewartasatu.com –Gunung Semeru kembali mengalami erupsi Senin pagi , pukul 07:03 WIB (19/12). Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak , atau sama dengan kurang lebih 4376 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. Demikian laporan yang ditulis Mukdas Sofian, A.Md. yang dikutip dari lama magma.esdm.go.id.
Laporan ini kemudian merekomendasikan; Perttama, agar tidak ada yang melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
- Baca juga: Anak Krakatau Kembali Erupsi, Kolom Abu 1000 Meter di Atas Puncak
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kedua, agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selanjutnya, masyarakat juga agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
- Baca juga: Semeru Erupsi Jumat Pagi, Tinggi Kolom Abu 1000 Meter di Atas Puncak
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.**