Sinopsis Where The Crawdads Sing, Perjuangan Hidup, Rahasia dan Harga Diri

Catherine “Kya” Clark si gadis rawa (diperankan Daisy Edgar-Jones ) dalam film Where the Crawdads Sing/foto: Tangkapan layar/YouTube Sony Pictures Entertainment/

JAKARTA. Pewartasatu.com – Film Where the Crawdads Sing, “Di mana Udang Karang Bernyanyi” lebih sebagai bahasa symbol, menunjukkan tempat yang jauh dari pemukiman manusia, di mana hewan-hewan masih berperan sebagai hewan, bukan manusia yang menjadi hewan.

Disutradarai Olivia Newman dan skenario oleh Lucy Alibar. Diangkat dari novel dengan judul sama yang ditulis Delia Owens. Film Amerika buatan tahun 2022 ini diproduksi oleh Reese Witherspoon dan Lauren Neustadter. Yang pekan ini sedang diputar di bioskop-bioskop di Inonesia.

Dibintangi Daisy Edgar-Jones (yang memerankan Catherine “Kya” Clark) Taylor John Smith (Tate Walker) , Harris Dickinson (Chase Andrew) , Michael Hyatt (Mabel Madison) , Sterling Macer, Jr (James “Jumpin” Madison) , dan David Strathairn (Tom Milton).

Sebuah kisah yang mengharu-biru. Kisah seorang bocah perempuan yang ditinggal ibu dan kakak-kakaknya, ulah seorang ayah pecandu alkohol.

Hidup berdua dengan ayahnya yang miskin,di tanah rawa, Carolina Utara, sampai tak lama di saat usianya baru 7 tahun si ayah pun meninggalkannya.

Namanya Catherine Clark, panggilannya Kya, bertahan hidup dengan menjual kerang di toko lokal Barkley Cove. Penduduk kota mengenalnya sebagai “Gadis Marsh”.

Kya punya seorang teman yang usianya sedikit lebih tua, Tate Walker. Teman inilah yang meminjamkan buku-bukunya kepada Kya dan mengajarinya membaca, menulis, dan berhitung.

Mereka berbagi minat pada alam dan memulai hubungan romantis sampai Tate berangkat kuliah dan melanggar janjinya untuk kembali padanya pada 4 Juli.

Seorang penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika,Taylor Swift, begitu terkesan akan jalan cerita film ini sampai secara khusus menulis dan membawakan lagu asli “Carolina” untuk soundtrack film ini.

Alkisah, Tate Walker, teman Kya dari kecil kemudian pergi meninggalkannya begitu saja dengan alasan kuliah, membuat Kya kemudian benar-benar sebatangkara.

Sampai kemudian Kya berhubungan dengan seorang quarterback lokal populer Chase Andrews, yang juga plaboy kota. Chase memberinya cangkang kecil yang dia buat menjadi kalung. Chase menjanjikan pernikahan dengannya.

Kya mengakhiri hubungannya dengan Chase ketika dia mengetahui bahwa si plaboy ini sudah bertunangan dengan gadis lain. Namun Chase begitu gigih ingin mendapatkannya. Bahkan sampai memaksa dan ingin memperkosa Kya.

Kya bersumpah untuk membunuhnya jika dia tidak meninggalkannya sendirian. Ancaman itu terdengar oleh seorang nelayan, dan inilah yang menjadi pangkal masalah yang harus dihadapi Kya kemudian.

Tak lama, Chase ditemukan tewas di dasar menara api tempat ia jatuh. Kya didakwa, dan inilah yang harus dihadapi gadis sebatangkara ini dalam kesendirian dan sikapnya yang memilih diam.

Sheriff Ed Jackson yakin Kya adalah pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan Chase, lalu menangkap Kya dan memenjarakannya tanpa jaminan selama dua bulan.

Pada persidangan Kya, hanya bukti kontradiktif dan tidak langsung yang diberikan. Pengacara Kya, Tom Milton, membantah argumen jaksa karena tidak ada bukti bahwa Kya berada di menara pemadam kebakaran pada malam kematian Chase.

Juri menganggapnya tidak bersalah. Dia kembali ke rumah dan berdamai dengan Tate yang sudah kembali ingin menemaninya lagi. Mereka tinggal bersama di gubuknya sampai tua.

Mereka tinggal bersama di gubuknya sampai Kya meninggal dengan tenang di kapalnya pada usia 64 tahun.

Kemudian, saat mencari surat wasiat Kya dan dokumen lainnya, Tate menemukan sebuah kotak tersembunyi dengan beberapa barang lamanya dan menyadari bahwa Kya telah menulis puisi di bawah nama Amanda Hamilton, penyair yang sering dikutip di seluruh buku.

Tate juga menemukan sebuah puisi yang secara virtual menggambarkan pembunuhan Chase, yang jelas-jelas ditulis dari sudut pandang si pembunuh.

Tate kemudian menemukan, di bawah puisi, kalung cangkang yang dikenakan Chase sampai malam dia meninggal. Ada implikasi yang jelas bahwa Kya telah membunuh Chase. Tate kemudian membakar tali kulit mentah dan menjatuhkan cangkangnya ke pantai, memilih untuk menyembunyikan rahasia Kya selamanya.**

Sumber: IMDb

Brilliansyah: