Arsip PSSI
JAKARTA, Pewartasatu.com – Timnas Indonesia U-20 bertekuk lutut di pertandingan perdananya di Piala Asia melawan Irak dengan skor 0-2 di Taskent, pada Rabu (1/3).
Timnas Indonesia U-20 akan menunjukan permainan seimbang melawan Irak, di babak pertama Indonesia sering sekali menciptakan peluang mencetak ha tersebut juga sering dilakukan oleh Irak ke gawang Indonesia.
Sayangnya sejumlah peluang yang dimiliki Timnas Indonesia U-20 tidak ada satu pun yang bisa di konversikan menjadi gol, namun Irak justru sebaliknya bisa mencetak gol dimenit ke-28.
Hayder Abdulkareem berhasil melepaskan tendangan nya yang berhasil mengantar bola masuk ke dalam gawang tanpa bisa di tepis oleh Daffa Sumanjaya.
Di penghujung babak pertama Irak bermain dengan 10 orang setelah Charbel Shamoon mendapat ganjaran kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran ke Arkhan Fikri.
Teringgal oleh Irak membuat STY menurnkan Hugo Samir untuk menyerang, namun hingga 15 menit kemudian tidak ada Timnas Indonesia U-20 mendapatkan peluang yang mengimbangi keadaan.
Pada babak kedua pertandingan berjalan dengan keras, sejumlah pelanggaran sering terjadi di lapangan oleh kedua tim, pada menit ke-70 Hugo Samir mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain Irak di dekat kotak pinalti saat ia membantu pertahanan.
Tiga menit setelahnya Irak mendapat hadiah pinalti dari wasit yang melihat Frengky Missa melakukan pelanggaran di dalam kotak pinlati.
Kapten Irak Abdulrazzaq Qasim yang menjadi eksekutor gagal menyarangkan bola ke gawang Indonsia.
Timnas Indonesia terus berusaha memaksimalkan keunggulan jumlah pemaina, namunn Irak tidak gentar sedikitpun dan sesekali menyerang.
Dipenghujung Waktu, Irak berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 gol tersebut terjadi karena Aksi Individu Abdulqadir Ayoub yang di selesaikan dengan baik oleh Mohammed Jameel.
(**)