HIRPA BERBENAH JELANG PEMILU

Tasik,(26/1) HIMPUNAN rumah makan Padang (Hirpa) Tasikmalaya berbenah dalam upaya memantapkan program kerja dan struktur organisasinya.

Bagindo Arief salah satu pengurus dan pencetus berdirinya HIRPA mengatakan kepada wartawan di rumah makan, “SALERO KITO” Tasikmalaya, baru baru ini.

Keberadaan HIRPA yang terbentuk, 2 tahun lalu, kini berbenah karena kepengurusannya  ada yang Dabel fungsi, sebagai  pengurus IKATAN KELUARGA MINANG (IKM) dan Perhimpunan Kabupaten Padang/Pariaman (PKDP).

Yang lain diduga juga ada yang aktif di parpol dan menjadi Calon Legislatif, sehingga berpengaruh ke struktur organisasi, kata Arief.

HIRPA yang terbentuk 2 tahun lalu di kota Tasik, dengan anggota sekitar 400 orang dari jumlah 876 kepala keluarga (KK) perantau Minang yang aktif  dalam berbagai organisasi sosial.

Rumah makan Salero kito terletak di depan terminal Hindiyang kota Tasikmalaya sangat strategis bagi warga perantau sebagai pusat informasi, komunikasi dan koordinasi, ” Urang Awak” .

Rumah makan Salero kito yang berdiri tahun 2007 seiring diresmikan  Terminal bis antar kota provinsi Hindiyang, pindahan dari terminal lama di Celembug kota Tasikmalaya.

Selama 24 jam terminal Hindiyang diramaikan oleh kenderaan bis antar kota  provinsi membawa penumpang pendatang/bepergian menuju Jogyakarta hingga Bali umumnya bis dari pulau Sumatera.

 

SERIBU WARUNG

Pengurus HIRPA Jakarta   merencanakan, menciptakan Seribu warung melalui koperasi, sedikitnya 50 orang anggota dengan modal awal 50 juta. Kontrak tempat, pengelola dan pekerja ditraining  dengan administrasi dan manajemen modern, kata pengurus HIRPA Jakarta (27/1) Sabtu kemaren.

Karyawan yang bukan,”Urang Awak” diberi pengetahuan tentang, “Masakan Padang” yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di tanah air.

Perkembangan selanjutnya  bahan baku disuplai dari koperasi HIRPA sendiri dengan dukungan  program OK OCE  yang bekerjasama dengan DAPUR SANTRI INDONESIA, demikian Penasehat HIRPA ji Sidi Salman. (005)rinto

ahmad: