H. Ujianto MR. Ketua Fraksi Golkar DPRD kabupaten Pemalang.
Pewartasatu.com – 4/5/20. Pemalang Jawa Tengah. Upaya untuk penanganan pasien Covid 19 virus Corona secara optimal dan maksimal IDI ( Ikatan Dokter Indonesia), cabang Pemalang mengadakan CUKIR ( Curahan Pikir) kepada Legislatif dan Eksekutif.acara di laksanakan pada hari Senin tanggal 4 Mei 2020 bertempat di ruang paripurna Gedung DPRD kabupaten Pemalang.dari Legislatif hadir ketua DPRD kabupaten Pemalang,ketua ketua fraksi dan komisi DPRD kabupaten Pemalang.sedangkan dari Eksekutif H .Tetuko Rahardjo , selaku juru bicara Posko Covid 19 virus Corona kabupaten Pemalang.serta dari Dinas Kesehatan kabupaten Pemalang.dari Curahan pikiran tersebut di simpulkan oleh ketua DPRD kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco SiP. MSi.bahwa Pemalang paling tinggi diantara kabupaten lain di Pantura yang paling banyak PDP namun belum punya alat yang hebat untuk penanggulangan Covid 19 virus Corona.hal yang sama di katakan pihak IDI ,kami beserta para dokter dan tenaga medis yang berada di garis depan namun bagaikan pertempuran dengan senjata minim.hal yang lain dari DinKes kabupaten Pemalang ada nya pemberitaan dari salah satu media cetak di Jateng , tentang hukuman mati bagi penyalahgunaan anggaran Covid 19.Fahmi anggota DPRD kabupaten Pemalang yang juga ketua satgas DPRD kabupaten Pemalang dalam penanggulangan Covid 19 menyoroti tentang stigma masyarakat terkait PDP yang di rawat di rumah sakit , masyarakat yang mau kerumah sakit tersebut jadi was was.Ujianto MR , akrab di sapa U,ut dari Fraksi Golkar mengungkapkan kurangnya kesadaran warga Pemalang yang di perantauan tetap memaksakan mudik dan jumlahnya sangat banyak mencapai 80.000 lebih dan mirisnya pemudik yang lapor ke desa hanya 18 persen.hal lain U.ut mengambil kesimpulan tentang sistem penularan virus Corona yang di katakan Dr.Yuli petugas gugus tugas Covid 19 .kalau memang penularan itu dari akibat Doplet maka mau tidak mau keharusan pakai masker harus di galakan.Dr. Darmanto SP.PD.kami menghimbau kepada teman teman tidak harus menunggu APD dari Pemerintah artinya bisa memakai APD secara mandiri dan saya menghimbau masyarakat agar bisa jaga jarak satu dengan lainnya.URIPTO GD.