Pewartasatu.com – Sukabumi – Pemasangan Baliho yang bertulisan DIRGAHAYU POLRI YANG KE 74 dengan foto Drs H.Marwan Hamami Mm Bupati Sukabumi sebagai Ketua Dewan penasehat Lsm Dampal jurig dan Foto Bapak Drs H iyos Somantri Msi Sekda sebagai ketua Dewan Pembina dianggapnya melanggar ,untuk itu Irvan Azis Sebagai Ketua LSM Dampal jurig mendatangi Kantor Bawaslu kab Sukabumi guna mengklarifikasi tentang pemasangan spanduk itu.Namun kedatangan Irvan Azis kekantor Bawaslu kab sukabumi tidak membawakan hasil, dikarena seluruh karyawannya sedang melakukan Ravid Tes di Cisaat,dan Ketua Bawsalu bapak Teguh sedang menghadiri pisah sambut Kapolres Sukabumi,ujarnya.
Irvan Azis terus mengkonfirmasi dengan melalui whatsupnya Bapak Teguh untuk mengklarifikasi pemasangan Baliho tersebut,biar cepat selesai secepatnya dan Alhamdulillah bapak Teguh membalasnya.
Inilalah balasan whatsup Bapak Teguh sebagai Ketua Bawaslu Kab Sukabumi yang berbunyi: Melihat unsur dari baliho tersebut belum terpenuhi unsur dugaan pelanggaran,secara identitas pa iyos adalah ASN kalau beliau secara formil dan materil mengarah terhadap dugaan pelanggaran kode etik ASN,maka kami akan melakukan prosedural penindakan seperti halnya dugaan pelanggaran kode etik ASN Bapak H.Sopyan.Himbauan agar para pendukung siapapun jangan dulu memasang atribut yang mengarah terhadap pencalonan sebelum waktunya,ujar ketua bawaslu dalam Whatsupnya.
Setelah di teliti Baligho tersebut tidak ada unsur pelanggaran dalam pilkada karenena dibaligho tersebut semuanya berceritra kelembagaan LSM Dampal Jurig Dari mulsio logo,kata-kata dan moto nya herceritra tentang LSM Dsmpsl Jurig, adapun Pak Iyos dan pak Marwan diditu bertuliskan Dewan Penasegat dan Dewan Pembina LSM Damoal Jurig bukan sebagai Bakal Calon Bupati. Begitu kira-kira.
Irvan Azis berucap baru dipasang disatu titik saja Baliho ucapan Dirgahayu Polri Ke 74 semua pada Hareudang,pasahal tidak ada yang salah Kapasitasnya Bapak Drs H.Marwan dan Bapak H.Iyos Soemantri merupakan penasehat dan pembina LSM Dampal jurig,dan semua ber KTA,tak ada unsur kampanye,ucapnya.
Tapi anehnya ada yang kebakaran jenggot sampai ada yang minta turunkan balihonya dengan melalui WA,inbox dan telepon,apa,irvan sebaliknya menjawab WA,Inbox dan telnpon dengan senyum dan berkata justru akan dipasang 100 titik dengan alasan sebagai anak bangsa yang sangat hormat kepada Polri pengayom dan pelindung Rakyat,Salam MAHI,ucapnya.(Irvan Azis)