Gerbang Makam ditutup. Foto PS
Pewartasatu.com -Pml, ( 28/4) – Tiga makam kramat yang terletak di desa Bantarbolang, ditutup untuk menghindari virus covid 19, di wilayah kecamatan Bandabolang, kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kepala Desa Bantarbolang Sadikin, mengatakan kepada wartawan, Selasa (28/4), bahwa penutupan tempat kunjungan wisata religi, karena menyikapi perkembang an Covid -19 yang sudah merenggut 58 warga dari 682 kasus di Jawa Tengah.
Ia mengungkapkan, kesadaran dan kepedulian warga desa Bantar Bolang kecamatan Bantarbolang patut dihargai sebagai upaya guna mengantisipasi, “Tanggap Darurat” melawan virus Corona.
Pemuda Karang Taruna bersama dengan masyarakat, yang dikoordinasikan kepala desa sepakat menutup MAKAM KERAMAT di ketiga makam, yaitu makam Syekh Pandan Jati, makam Bantarbolang dan makam Mbah Palintaran.
Makam kramat Bantarbolang sejak dulu sudah banyak dikunjungi wisatawan dan masyarakat sebagai tujuan wisata religi dan tempat berziarah.
Penziarah datang dari berbagai daerah di pulau Jawa, seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta dan pulau Sumatera datang dari Lampung serta pulau Kalimantan.
Menurut kepala desa, ketiga makam yang selama ini sebagai penyumbang masukan pendapatan untuk masyarakat desa Bantarbolang ditutup untuk sementara.
Pantauan awak Pers, nampaknya sejumlah 50 orang yang menjadi juru kunci makam itu secara turun -temurun dari leluhurnya, kini dirumahkan.
Sebelum ditutup makam Bantar Bolang, umumnya penziarah datang pada hari Rabu Pon,Kemis Wage dan malam Jumat Kliwon.
Pengunjung dari berbagai daerah banyak yang datang ke makam tersebut dengan beragam macam maksud dan tujuan, seperti ada yang pingin cepat dapat jodoh, terbebas dari Perkara dan ingin jabatannya cepat naik.
Dan yang paling sederhana yaitu ingin hidup penuh berkah.tidak kegiatan. Karang Taruna dengan masyarakat sangat berarti dalam kegiatan penutupan makam ini bahkan pintu akses jalan menuju makam pun ditutup rapat, kata Ridho tokoh masyarakat setempat.
Menurutnya, saat ini warga desa Bantarbolang membuat Portal di jalan sebelah timur makam Pandan Jati guna penutupan ketiga makam ini.
” Saya sangat Salut kepada pemuda karang taruna dan masyarakat desa Bantarbolang karena kepeduliannya sangat tinggi, ” ujar Sadikin gembira.
Dan saya mendukung penuh penutupan makam Bantarbolang demi keselamatan warga desa agar tidak tertular wabah virus Corona, demikian Sodikin Kades Bantarbolang..