PELAKU UMKM JANGAN DIAM DI TEMPAT

Sandiaga webiner depan peserta UMKM. Foto Vika

 

Pewartasatu.com – Padang- Indonesia yang memiliki banyak UMKM sudah saatnya mengembangkan bisnisnya atau scale-up agar terus maju dan jangan diam ditempat di era ini.

Scale-up bisnis ada beberapa kategori yaitu ultra mikro, mikro, kecil, menengah. Scale-up bisnis juga ada skalanya dan sudah diatur oleh Undang Undang pengelolaan Usaha Mikro Kecil san Menengah (UMKM).

Sandiaga Una mengungkapkan, “Sewaktu scale-up kesiapan kita sebagai pengusaha, mau keluar dari comfort zone atau tidak karena scale-up adalah satu kesempatan.

Selain mendapatkan peluang juga ada tantangan. Scale-up itu akan sangat repot, butuh komitmen, namun nanti rewardnya besar.

Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno menuturkan pada acara webinar bertemakan ” Sukses Berwirausaha Bersama Inkubator Bisnis di Era New Normal” bersama Politeknik ATI Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/7)

Dulu usaha saya dari 3 karyawan, jadi 45, kemudian 100 sekarang 30 ribu. Setiap kami Scale Up selalu ada pertanyaan dalam diri kita, Are We ready ? ungkapnya

Sementara itu, Indonesia memiliki jumlah anak muda yang besar, dan populasi online negara ini berada di urutan ke 6 di dunia. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia tersambung ke internet.

Oleh karen itu tidak heran bahwa pasar e-commerce Indonesia terbesar se-ASEAN sekitar 21 Miliar US$.

“Optimalkan digitalisasi, hal ini dikarenakan adanya Work From Home (WFH) PSBB, Phsycal Distancing yang memindahkan seluruh aktivitas dari brick dan mortal ke dunia digital” tutur Sandi

Era New Normal ini adalah saat yang tepat untuk kita meningkatkan potensi diri. Hal ini dapat kita lakukan dengan belajar, mengikuti webinar, dan menciptakan ide-ide baru akan berguna di masa mendatang.

“Jangan hanya menonton drakor, coba kita ubah pemikiran kita dengan menciptakan dramin (drama minang), dradang (drama padang), dralok (drama solok) kita sesuaikan dengan kearifan lokal.

Dibalik satu drakor yang kita tonton, kita harus punya ide untuk mendorong bagaimana drama-drama lokal juga berkembang” ujar Sandi, mengimbau pengusaha muda Minang.

ahmad: