Pewartasatu.com – Tasik – Pemda Jawa Barat mendistribusikan sembako sebanyak 3650 paket kepada pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang bernaung di bawah 35 Yayasan yang terdapat di kota Tasikmalaya.
Sembako yang sudah dipaketkan itu untuk yatim, dhuafa dan fakir yang rentan terdampak Covid-19. Sembako diserahkan melalui pengurus yayasan bersangkutan, kata Sekretarus Dinas Sosial, Hendra didampingi kepala seksi rehabilitasi Sosial, Jumat (10/7) petang.
Paket sembako berisi beras10 kg, makanan kaleng 4 buah, gula 1 kg, minyak 2 liter, terigu 1 kg, vitamin C 1 kotak, dan mie instant 16 bungkus.
Penyerahan sembako oleh Pemda Jawa Barat, sejak Selasa (7/7) lalu langsung didistribusikan kepada pengurus 35 yayasan di kota Tasik. Pendidtribusian sembako selesai Kamis (9/7) dinihari, ujar Sekuriti Dinas Sosial yang menanganinya terpadu.
Pembagian sembako dari Pemda Jawa Barat yang disalurkan ke Dinas Sosial kota Tasik, nampak nya kelanjutan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Bantuan PKH
Sementara, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, memberikan bantuan kepada 94.000 orang penerima Program Keluarga Harapan ( PKH).
Kepala seksi penanganan kemiskinan Aslo, mengungkapkan bantuan untuk warga yang rentan kemiskinan dibantu melalui Ptogram Keluarga Harapan 600 setiap bulan.
Menyusul Bantuan Sosial Non Tunai ( BSNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI, melalui kantor Pos sebesar Rp 600.000, terakhir untuk bulan Juni.
Mulai Juli hingga Desember 2020, BST menjadi Rp 300.000;- kata Menteri Sosial Juliari P Batu Bara, ketika berkunjung ke wilayah Priangan Timur Jawa Barat akhir Juni lalu.
Selain bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Non Tunai ( BSNT) diberikan dalam bentuk beras setiap bulan.
Gubernur Jawa Barat juga memberikan bantuan sembako senilai Rp 500.000,- bagi warga dampak Covid 19, yang diberikan kepada masyarakat tak mampu dan rentan kemiskinan, tutur Aslo.(Risman)