Pewartasatu.com – Tangsel – Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, Ruhamaben, mengadakan silaturahim dengan komunitas-komunitas di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) kota Tangerang Selatan.
Silaturahmi, sekaligus menyampaikan perihal telah ditetapkannya pasangan Azizah-Ruhamaben sebagai calon walikota dan wakil walikota Tangsel pada hari Selasa (10/8). Vini menyampaikan, acara ini nampaknya disambut dengan antutias oleh komunitas yang hadir.
Acara pertemuan calon wakil walikota Tangsel dengan komunitas di kawasan BSD ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Vini Radianty. Komunitas yang hadir pada acara ini antara lain komunitas sepeda Fun.gotik family, Majelis Taklim ibu ibu pensiunan pegawai negri, Ikatan Masjid Serpong Raya, Club Emak Online (CEO), dan Yayasan Karya Amanah Bangsa, serta warga Tangerang Selatan konsumen blackbox dan lawascoffee.
Dalam sesi tanya jawab dengan calon wakil walikota Tangsel, para komunitas di BSD menyalurkan berbagai aspirasi salah satunya komunitas sepeda yang meminta agar pengendara sepeda difasilitasi dengan lebih baik melalui penambahan jalur sepeda.
UMKM
Selain itu, para pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menyampaikan keinginan mereka agar mendapat perhatian yang khusus, Vini selaku salah satu pemilik beberapa usaha UMKM menyampaikan perlunya dukungan yang lebih dari pemerintah daerah untuk memajukan sektor usaha ini.
Calon wakil walikota Ruhamaben menanggapi masukan dan harapan dari berbagai komunitas yang ditampung akan dapat direalisasikan jika terpilih pada Pilkada Desember 2020.
Menurut Ruhamaben, masukan dari para komunitas ini juga penting bagi perbaikan kota Tangsel dan warganya, terlebih demi mencapai cita-cita Tangsel sebagai kota Internasional di bumi Banten.
Sementara dari perwakilan umat muslim yang hadir juga mengangkat perlunya “Relijiusitas” untuk lebih direalisasikan, bukan hanya slogan semata. Hal ini senada dengan aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan dari Masyarakat Anti Riba yang menginginkan agar pemerintah pemda dapat mendorong sektor keuangan agar lebih berpihak pada kebijakan-kebijakan yang mendukung.
Hal menarik lain yang juga turut disampaikan sebagai bagian dari program Ruhamaben adalah pengelolaan sampah yang pintar dan tersinergi antara rumah tangga dengan pelaku usaha retail seperti minimarket yang tersebar dipenjuru Tangsel. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya proses pemilahan sampah adalah dengan menciptakan program insentif melalui mesin pencacah sampah plastik, dimana warga dapat menukarkan sampah plastiknya dengan kupon belanja di minimarket yang bekerjasama, untuk kemudian diambil secara berkala oleh pemda untuk dapat diolah lebih lanjut. Dengan demikian proses pemilahan sampah dapat dimulai dari dari rumah. Ruhamaben juga menambahkan, “hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah tata kota yang memungkinkan design rumah dan bangunan yang menghadap ke sungai, bukan membelakanginya.”
JALUR KHUSUS
Salah satu konsep yang tak kalah menarik perhatian adalah ide untuk membangun gorong-gorong dibawah jalur sepeda yang dapat dipergunakan untuk fasilitas jaringan telekomunikasi seperti jalur fiber optik dan lain sebagainya, dengan demikian gorong-gorong ini akan dapat ditawarkan pada pihak swasta untuk kemudian dikelola oleh pemda sebagai bentuk pemasukan baru yang menunjang pembangunan jalur-jalur sepeda tersebut. Sungguh sebuah solusi cerdik tanpa hutang yang patut didukung dan diapreisasi.
Pertemuan yang penuh inspirasi dan semangat ini juga didukung penuh oleh yayasan sosial Karya Amanah Bangsa yang mendoakan Ruhamaben yang terpilih oleh partai PKS, “pemimpin mengajukan dirinya bukanlah ciri sifat yang baik karena indikasi adanya ambisi pribadi, sementara pemimpin yang dipilih adalah ciri pemimpin yang amanah dan dipercaya oleh para pendukungnya.” Imbuh perwakilan Yayasan yang turut mengamini pencalonan Ruhamaben.
Adanya berbagai dukungan ini membuat Ruhamaben terharu dengan para komunitas yang dalam kesempatan ini juga saling bertukar souvenir kenang-kenangan dengan Ruhamaben. Semua baik komunitas maupun Ruhamaben sepakat bahwa kegiatan sosialisasi dan diskusi terbuka seperti ini harus ditingkatkan agar dapat terus menggali berbagai potensi Tangsel yang masih belum maksimal.
“Semoga semua yang hadir dilancarkan segala urusannya dan bersama kita menjadi lebih maju,” tutup Vini – MC dan pemilik kedai tempat berjalannya acara, sekaligus tim sukses penggerak komunitas di kota Tangsel, Banten.