Pewartasatu.com – Tokyo Disneyland akan ditutup dari Sabtu hingga 15 Maret karena kekhawatiran terhadap masalah infeksi virus corona yang menyebar di Jepang.
Operator mengatakan pada hari Jumat, meninggalkan semua taman hiburan Walt Disney Co (DIS.N) d Asia karena akan ditutup sementara.
Dikutip dari reuters, Tokyo Disneyland dan DisneySea akan ditutup setelah rekomendasi dari pemerintah bahwa pertemuan besar dan acara akan dibatasi selama dua minggu, tutur operator taman Oriental Land Co Ltd.
“Kami berencana untuk membuka kembali pada 16 Maret, tetapi kami akan membuat pengumuman setelah menjaga hubungan dekat dengan lembaga terkait,” tutur Oriental Land di situs webnya. Mereka juga akan mengembalikan uang yang sudah diinformasikan dengan pemegang tiket.
Taman hiburan berbasis di Osaka Universal Studios Jepang juga mengatakan akan ditutup sementara dengan jangka waktu yang sama.
Pengumuman tersebut datang sehari setelah Perdana Menteri Shinzo Abe menyerukan agar semua sekolah ditutup sampai tahun ajaran baru dimulai pada awal April mendatang.
Taman hiburan di Shanghai dan Hongkong Disney akan tetap ditutup selama lebih dari satu bulan, dan perusahaan pun akan memperingatkan dampak negatif dari hasil kuartal kedua pada awal bulan ini.
Dikatakan bahwa pendapatan pada 5 Februari penutupan taman Shanghai dapat berdampak pada laba operasi sekitar 135 juta dolar jika ditutup selama dua bulan.
foto disneyland dari pexels