Adegan dalam Escape Room (2019), film horor psikologis arahan sutradara Adam Robitel//Foto: IMDb
JAKARTA. Pewartasatu.com – Film ‘Escape Room’ yang tayang di Bioskop TransTV malam ini, Sabtu (15/7) pukul 21.30 WIB merupakan sebuah film horor psikologis buatan Amerika Serikat yang disutradarai Adam Robitel, skenario ditulis Bragi F. Schut dan Maria Melnik.
Escape Room menceritakan 6 orang pilihan yang mendapatkan teka-teki dan pesan untuk mendatangi sebuah kantor dan dijanjikan akan mendapatkan uang.
Namun, mereka malah dikurung di sebuah ruangan besar dan diteror dengan berbagai kejadian yang memaksa mereka bergerak cepat memecahkan teka-tekinya supaya selamat dan bebas.
Film ini diproduksi Neal H. Moritz dan Ori Marmur, dirilis di Amerika Serikat pada 4 Januari 2019 oleh Sony Pictures Entertainment, dan meraup lebih dari 155 juta dolar di seluruh dunia dengan anggaran hanya 9 juta dolar.
Di bawah ini sinopsis Escape Room dan jadwal acara lengkap TransTV sepanjang hari dan malamnya;
Jadwal Acara TransTV Sabtu 15 Juli 2023.
3.00 WIB – CNN Connected
5.00 WIB – Islam Itu Indah
6.30 WIB – Insert Pagi
7.30 WIB – CNN Indonesia Good Morning
8.30 WIB – Tanah Air Beta
9.30 WIB – Celebrity On Vacation
10.00 WIB – Masak-Masak
10.30 WIB – My Trip My Adventure
11.30 WIB – Insert
12.30 WIB – I-Pedia
13.00 WIB – Mata Viral
13.30 WIB – Cerita Dibalik Hijab
14.00 WIB – Rumpi (No Secret)
15.00 WIB – Insert Investigasi
16.00 WIB – CNN Indonesia News Update Weekend
16.30 WIB – Dream Box Indonesia
17.30 WIB – Jika Aku Menjadi
18.00 WIB – Bikin Laper Weekend
19.00 WIB – Insert Story
20.00 WIB – Dunia Punya Cerita
20.45 WIB – Tanpa Batas
21.30 WIB – Bioskop Trans TV: Escape Room
23.30 WIB – Bioskop Trans TV: Unlocked
01.30 WIB – Sinema Dinihari: Bullet Head.–
Disclaimer: Jadwal Acara ini sewaktu-waktu dapat berubah.–
Permainan Seru Tapi Konyol
Enam orang dari berbagai latar belakang berbeda disajikan sebuah kubus teka-teki: Zoey, seorang mahasiswa fisika; Jason, seorang daytrader kaya; Ben, seorang stockboy; Mike, seorang sopir truk; Amanda, seorang veteran Perang Irak ; dan Danny, penggemar ruang melarikan diri.
Saat mereka memecahkan teka-teki tersebut, mereka diundang untuk ikut serta dalam ruang pelarian dengan hadiah 10.000 dolar. Para peserta tiba di blok kantor tanpa salam, dan ketika Ben mencoba untuk pergi, pegangan pintu terlepas, menunjukkan bahwa tantangan telah dimulai.
Mereka melarikan diri dari dua kamar pertama, oven pemanas raksasa, dan kabin musim dingin. Namun, setelah menemukan kuncinya, kamarnya menjadi fatal.
Danny jatuh dari di ruangan es dan tenggelam; Amanda jatuh ke kematiannya di sebuah bar biliar terbalik di mana bagian lantai secara berkala jatuh ke lubang yang dalam di bawah.
Jason mengejutkan Mike sampai mati untuk memecahkan teka-teki di kamar rumah sakit yang dipenuhi gas beracun; dan di sebuah ruangan dengan ilusi optik dan lampu strobo, Ben membunuh Jason untuk mendapatkan obat penawar yang diperlukan untuk melarikan diri.
Film ini dibintangi Taylor Russell, Logan Miller, Deborah Ann Wol, Tyler Labine, Nik Dodani, Jay Ellis, dan Yorick van Wageningen.
Sutradara film ini, Adam Robitel (kelahiran 26 Mei 1978), dikenal sebagai dikenal sebagai produser, penulis skenario, dan aktor Amerika.
Dia terkenal karena menyutradarai film-film horor, seperti The Taking of Deborah Logan (2014), Insidious: The Last Key (2018), Escape Room (2019) dan sekuelnya Escape Room: Tournament of Champions (2021).
Dia juga ikut menulis Paranormal Activity: The Ghost Dimension (2015).
Kembali ke adegan film, diperlihatkan beberapa ruangan, melalui permainan lagu, mantel, dan ranjang rumah sakit, mengingatkan para pemain bahwa mereka adalah satu-satunya yang selamat dari berbagai bencana;
Mike lolos dari tambang yang runtuh, Zoey selamat dari kecelakaan pesawat, Danny selamat ketika keluarganya meninggal karena keracunan karbon monoksida , Amanda selamat dari ledakan, Jason selamat dari kecelakaan kapal dalam cuaca dingin, dan Ben selamat dari kecelakaan mobil di mana teman-temannya meninggal.
Zoey menyadari bahwa tujuan permainan ini adalah untuk menentukan pemain mana yang paling beruntung.
Ben, setelah keluar dari ruangan terakhir tempat dinding bergerak ke dalam untuk menghancurkannya, bertemu dengan Gamemaster, yang mengontrol game yang dirancang oleh Pembuat Teka-Teki.
Gamemaster menjelaskan bahwa setiap tahun mereka memikat pemain dengan kesamaan – atlet perguruan tinggi, sarjana, dll. – dan pemirsa kaya bertaruh pada hasilnya, dengan permainan saat ini memikat satu-satunya yang selamat dari bencana sebelumnya.
Gamemaster mencoba membunuh Ben, tetapi Zoey ikut campur, dan bersama-sama mereka membunuh Gamemaster.
Saat Ben pulih, Zoey kembali ke gedung dengan seorang detektif. Polisi tidak mempercayai Zoey, karena semua bukti permainan tersebut telah hilang. Mereka juga tidak mempercayai Ben, karena dia ditemukan memiliki obat dalam sistemnya.
Saat melihat grafiti di dinding, Zoey memperhatikan kata-kata “Wootan Yu” dan menyadari itu adalah anagram untuk “No Way Out”, yang menunjukkan bahwa permainan belum berakhir.
Enam bulan kemudian, Zoey bertemu dengan Ben dan menunjukkan kepadanya artikel surat kabar yang menganggap kematian pemain lain sebagai kecelakaan sehari-hari. Ketika Ben menyarankan Zoey untuk pindah, dia menolak.
Zoey mengungkapkan petunjuk kepada Ben yang mengarah ke gedung yang tidak terdaftar di Manhattan. Ben setuju untuk pergi bersamanya. Namun, Pembuat Teka-teki sudah bersiap untuk menjadikan penerbangan mereka sebagai permainan bertahan hidup baru yang mematikan.
Seru dan konyol bukan? Tapi begitulah. Film ini mendapat tanggapan beragam dari para kritikus, yang memuji suasana dan pemeran, tetapi mengkritik plot yang sudah familiar dan kegagalannya untuk mengambil keuntungan penuh dari premisnya. Situs IMDb sendiri memberi rating sedang-sedang aja pada film Escape Room, yakni 6,4/10.
Sila saksikan di TransTV.**
Sumber: IMDb&Wikipedia
.