JAKARTA, Pewartasatu.com — Ismed Sofyan resmi meninggalkan tim Persija Jakarta setelah 21 tahun Bersama.
Keputusan Ismed diutarakannya melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (13/9). Ia menulis pesan yang sangat sedih untuk The Jakmania, ia mengaku bila The Jakmania adalah separuh bagian hidupnya selama 21 tahun bersama-sama.
Bek legendaris yang dimiliki Persija juga menegaskan jika kontraknya Bersama tim berlogo monas itu hanya sampai 11 Agustus lalu, meski begitu ia memilih untuk tidak gantung sepatu setelah hengkang dari Persija.
Berikut ini adalah tulisan perpisahan Ismed Sofyan untuk Persija dan supporter fanatiknya The Jakmania.
“Kalimat sederhana ini saya harap bisa tersampaikan kepada kalian semua yang sudah mensupport saya sampai detik ini. Atas izin Allah melalui kalian saya bisa sampai seperti saat ini, dan juga atas dukungan tulus kalian saya masih berada di sini.”
“Saya akan langsung pada intinya. Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen, tetapi insyaAllah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di Persija.”
“Saya memohon maaf karena tidak bisa membuat perpisahan yang meninggalkan kesan.”
“The Jak, 21 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi saya selalu berada bersama kalian, suka duka tim ini sudah kita lewati bersama. Tetaplah seperti ini terhadap klub bola yg kalian cintai. Selalu memberi support untuk siapapun pemain yang berjuang di tim ini. Tetaplah menjaga solidaritas, semakin bijak dalam memberi aspirasi, dan menjadi suporter yang dewasa dalam membela tim kecintaannya.”
“Sekali lagi terima kasih banyak Jakmania dukungan kalian selalu luar biasa. Jakmania mungkin saya bukanlah legenda, saya hanya lelaki biasa yang mengais rezki di ibu kota.
Tetapi di mana pun saya berada, Jakmania selalu mempunyai tempat di hati saya.”
Ismed Sofyan adalah pemain kelahiran Aceh dan bergabung Bersama Persija pada tahun 2002 silam, banyak cerita manis dan pahit ia lewati dengan tim Macan Kemayoran, ia bahkan sempat dikenal sebagai eksekutor tendangan bola mati yang sangat fenomenal di Persija, ia adalah salah satu pemain yang membawa Persija Juara Turnamen Piala Presiden dan menjuarai Liga 1 pada tahun 2018 lalu.(**)