Entertaiment Featured

Sang Anak Meninggal Dunia, Najwa Shihab : ‘Itu Sangat Memilukan Bagi Saya’

Presenter dan Jurnalis, Najwa Shihab. (Foto: @najwashihab/ Instagram)


JAKARTA, Pewartasatu.com – Kabar kurang mengenakkan menimpa Najwa Shihab. Presenter sekaligus jurnalis tersebut, ternyata memiliki anak kedua bernama Namiyah Assegaf yang meninggal dunia, setelah empat jam dilahirkan, pada tanggal 15 Desember 2011 dan meninggal di tanggal yang sama.

Tak seperti saat hamil pertama, hamil kedua kalinya itu, kondisi Najwa Shihab tidak baik. Bahkan, harus istirahat total di tempat tidur selama 4 bulan di Rumah Sakit.

“Waktu saya hamil anak saya yang kedua, itu adalah kehamilan yang sulit. Saya sampai harus bed rest (istirahat) 4 bulan di RS, dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran,” kata Najwa Shihab, dikutip Tribun-timur.com, pada Minggu (14/10/2018) lalu.

“Tapi, saya benar-benar ingin menjaga putriku, Namiyah. Jadi, saya mencoba semuanya untuk membuatnya tetap hidup, dan akhirnya Namiyah lahir. Tapi sayang, dia hanya hidup 4 jam,” lanjutnya.

Kini, Najwa Shihab menceritakan kembali, bahwa ia sudah berusaha keras mempertahankan anak dalam kandungannya tersebut, agar sang anak bisa lahir ke dunia.

“Saya berusaha sangat keras. Dan hamil ini tuh, saya yang pokoknya (anak gue) harus selamat. Namiyah harus hidup, jadi saya akan melakukan apapun” ujar Najwa Shihab, dalam video wawancara dengan Pembawa Acara Televisi, Daniel Mananta, pada Selasa (30/5/2023).

Namun, saat itu Najwa Shihab sangat terpukul untuk menerima kenyataan bahwa sang putrinya, Namiyah Assegaf telah meninggal dunia. Kendati begitu, ia akhirnya menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal.

“Itu sangat memilukan bagi saya. Saya masih menyalahkan diri sendiri sampai hari ini. Tapi, momen itu mengajari saya banyak hal, mengajari saya untuk menghargai hidup, mengajari saya untuk tersenyum meskipun itu sulit,” ungkap Najwa Shihab.

“Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiyah walaupun berat.” sambungnya lagi. (*)

Leave a Comment